Pembelajaran Jarak Jauh

Jumat, 01 Juli 2011

Sejarah Seamolec

Sejarah Instansi
Sejak didirikan pada 27 Februari 1997, SEAMOLEC tidak hanya diprioritaskan pada penyusunan dokumen hukum sebagai pusat SEAMEO yang baru tetapi juga pada melakukan kegiatan sesuai dengan tujuan dan fungsi.
Selama pembentukan pra-SEAMOLEC, sebuah Task Force Indonesia (ITF) yang mewakili instansi terkait dibentuk. Para anggota Satuan Tugas Indonesia adalah perwakilan dari Pusat Komunikasi dan Teknologi Informasi untuk Pendidikan (Pustekkom), yang Indonesia Open Learning University (UT), Biro Kerjasama Internasional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Biro KLN), dan Bahasa Indonesia Asosiasi Teknolog Pendidikan (IPTPI).
Kemudian, ITF diperpanjang menjadi Studi Kelayakan Tim SEAMOLEC terdiri dari wakil-wakil dari Negara-negara Anggota SEAMEO dan Sekretariat SEAMEO. Tim ini adalah untuk mempersiapkan dan melakukan studi kelayakan untuk pendirian SEAMOLEC. Tim telah bekerja sangat keras melalui dua workshop SEAMEO (dilakukan di Jakarta dan Yogyakarta) dan akhirnya dapat berhasil menyelesaikan tugasnya dengan mengirimkan laporan studi kelayakan untuk Pertemuan Pejabat Tinggi SEAMEO (HOM) di Bangkok, Thailand dan Dewan SEAMEO Conference di Manila, Filipina.
Alasan untuk pembentukan SEAMOLEC, antara lain adalah keyakinan bahwa sekolah-sekolah konvensional saja tidak akan mampu memenuhi pendidikan untuk semua. Selanjutnya, beberapa negara anggota SEAMEO telah menerapkan program pembelajaran terbuka dan jarak jauh sebagai cara alternatif untuk meningkatkan peluang dan akses bagi peserta didik untuk berpartisipasi dalam program pendidikan / pelatihan.
Masih ada beberapa negara anggota SEAMEO yang belum menerapkan program pembelajaran terbuka dan jarak jauh meskipun kebutuhan pendidikan dan pelatihan tidak dapat disediakan oleh lembaga konvensional yang ada. Dalam rangka mempromosikan pelaksanaan pembelajaran terbuka dan jarak jauh dan mendorong pertumbuhan yang ada, program pembelajaran terbuka dan jarak jauh untuk memenuhi permintaan "pendidikan untuk semua".
a. VISI
Pusat keahlian dalam pembelajaran terbuka dan jarak jauh.
b. MISI
Melayani satu juta klien pada tahun 2010. Untuk membantu Negara-negara Anggota SEAMEO dalam mengidentifikasi masalah pendidikan dan menemukan solusi alternatif bagi pembangunan berkelanjutan sumber daya manusia melalui penyebaran dan penggunaan efektif learning terbuka dan jarak jauh.
c. Tujuan dan Tujuan
Tujuan dari SEAMOLEC adalah untuk melakukan program-program yang relevan yang responsif terhadap kebutuhan nasional dan regional saat ini di bidang pembelajaran terbuka dan jarak. Dalam formulasi yang lebih spesifik, tujuan adalah untuk membantu negara-negara anggota SEAMEO dalam mempromosikan dan mendorong pembelajaran terbuka dan jarak sebagai cara lain untuk memenuhi permintaan untuk pendidikan dan pelatihan. Dalam hal ini, pembelajaran terbuka dan jarak dapat berfungsi untuk melengkapi, suplemen, atau pengganti instruksi kelas konvensional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar