Pembelajaran Jarak Jauh

Selasa, 05 Juli 2011

Codek dan Badwidth

a. Codec
Codec digunakan untuk membaca sandi, atau mengompresi berbagai jenis data, terutama yang akan menghabiskan kapasitas ruang disk, seperti file suara dan video. Codec yang umum digunakan antara lain untuk mengubah sinyal video analog menjadi file video terkompresi pada codec (seperti JPEG, MPEG ), audio codec (seperti MP3). Prosesnya dilakukan oleh server untuk mengkompersi data sebelum dikirimkan ke si penguna (klin) melalui internet. MPEG-2 mampu memberikan hasil video yang baik berkat teknik kompresi yang efektif dengan memanipulasi frame pada Group-Of-Picture (GOP) nya. Sebagai gambaran, pada format DVD yang beresolusi 720 × 576 piksel memakai kompresi MPEG-2 memiliki bitrate sekitar 10 MBit/detik.
b. Bandwidth.
Bagi video streaming, bandwidth merupakan  peran pemegang kunci, agar sebuah file media yang di-streaming dan di-broadcast dapat  nikmati sebagaimana mestinya dan akses Internet  haruslah memiliki bandwidth yang memadai. Bukan sekedar dari tipe akses yang kita gunakan , tapi juga bandwidth antara Internet Service Provider (ISP)  ke server streaming yang kita tuju. misalnya ukuran awal sebuah file video per frame-nya adalah sebesar 60 Kb. File tersebut berhasil dikompresi hingga 25 Kb. Untuk mengetahui kecepatan transfer dari bandwith yang telah diketahui, tinggal dibagi dengan angka 8, maka ketemulah kecepatan transfernya! Misal: promo telkom speedy mengatakan bahwa bandwidth downstreamnya up to 1024 kbps (‘up to’ berarti maksimal). 1024/8 = 128, maka kita dapat melakukan download file dari internet dengan kecepatan maksimal 128 KB/s, yang artinya apabila kita ingin men-download gambar sebesar 700 KB dibutuhkan waktu sekitar 5,4 detik.

Rumus kecepatan transfer rate
Kecepatan transfer rate (KB/s) = bandwidth (kbps) / 8

Kalau kita perhatikan dari sisi pengguna Internet, tidak mudah mendapatkan kepuasan menikmati streaming yang berkualitas apabila kalau bandwidth dan kecepatan akses Internet kita kecil.
Dari sisi penyedia hiburan berbasis streaming, tentu memerlukan dana yang cukup besar untuk menyewa bandwidth. Karena baik untuk unicast maupun multicast, keduanya membutuhkan bandwidth yang besar, tergantung kepada besarnya file media yang di-streaming dan di-broadcast serta banyaknya titik yang dituju. Data yang ditransmisikan dari server kita ke Internet bisa ratusan Mbps. Semakin besar Mbps-nya, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkanBandwidth adalah kecepatan koneksi pemirsa ke Internet. untuk mengambil dan memutar video dengan lancar melalui Internet kita perlu mengetahui  kemampuan bandwidth yang terkoneksi agar video streaming yang kita putar mendapatkan kualitas yang baik.
Pensetingan bandwidth  dilakukan secara outomatis dengan speedtest.net dengan alamat IP 118.98.222.130 Departemen Pendidikan Nasional, hasil penyetingan yang di peroleh adalah  Ping 14 ms, Download Speed 3.85 Mbps sedangkan untuk Upload Speednya adalah 3.77 Mbps.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar