Pembelajaran Jarak Jauh

Rabu, 22 Juni 2011

Pembelajaran Jarak Jauh

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1.          Pendidikan Jarak Jauh

Pendidikan jark jauh dapat memberikn kesempatan bagi para siswa/I, dosen dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas dalam pendidikan sambil tetap menjalankan tugs sehari-hari.
 2.1.1. Konsep Pendidikan Jarak Jauh
A.    Apa yang dimaksud Pendidikan Jarak Jauh.
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah pembelajaran dengan menggunakan suatu media yang memungkinkan terjadi interaksi antara pengajar dan pembelajar.
B.        Pembelajaran Dalam Pendidikan Jarak Jauh.
      Pendidikan Jarak Jauh pada dasarnya adalah proses pembelajaran secara jarak jauh, oleh karena itu proses pembelajaran menjadi penting untuk diuraikan karena akan menentukan kualitas proses pembelajaran itu sendiri.
       Beberapa langkah proses pembelajaran antara lain :
1.        Pemilihan program berdasarkan kebutuhan.
2.        Pengarturan waktu belajar, waktu tes, dll.
3.        Mengikuti tutorial.
4.        Memanfaatkan bimbingan dan konseling bila ada masalah.
       Bentuk pendidikan jarak jauh  antara lain adalah :
·           Program pendidikan mandiri
·            Program tatap muka yang diadakan di beberapa tempat pada waktu yang telah sitentukan, informasi pendidikan tetap disamakan, dengan/tanpa interaksi dari peserrta didik.
·      Progran yang tidak terikat pada jadwal pertemuan, di suatu atau    banyak tempat.

2.1.2.       Proses Pembelajaran dalam Jarak Jauh
        Keterpisahan tersebut membawa implikasi terhadap proses pembelajaran yang dihayati oeleh peserta didik PJJ. dalm pendidikan tatap muka (PTM) sebagian besar porsi pembelajaran berlangsung dengan modus tatap muka, maka dalam PJJ sebaian besar pembelajaran berlangsung secara jarak jauh. Porsi tatap muka menjadi sangat minimal, bahkan dengan kemajuan teknologi informatika, tatap muka tampaknya menjadi alternatipe terakhir

2.1.3.      Media Dalam Sistem Pendidikan Jarak Jauh
          Sesuai dengan karakteristik PJJ dapat dikatahkan bahwa sebagai bahan ajar disampaikan melalui beraneka ragam media, baik media cetak (modul , buku, dll), maupun non cetak (audio visual, televise, radio, computer dll).  Menurut Keegan konsep PJJ memiliki sedikitnya dua karakteristik.

A.    Pengertian Media Pembelajaran.
Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium. Media adalah sebuah alat yang mempunyai pungsi menyampaikan pesaan (Bovee, 1997) sedangkan pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi atau interaksi antara sumber belajar dengan peserta didki.
B.     Jenis Media Pembelajaran
Ada beberapa jenis media pembelajaran diantaranya :
1.      Media yang tidak diproyeksikan
Media  yang tidak diproyeksikan terdiri dari beberapa jenis yaitu : benda nyata (realita), replica, model, multimedia, bahan cetak dll.
2.      Media yang diproyeksikan
Media yang diproyeksikan adalah jenis media yang pengunaannya diproyeksikan ke layar. Di antaranya adalah : overhend transparansi, film slide, dan gambar proyeksi komputer (computer  imeg projection).
Jenis media ini mampu menayangkan hampir semua jenis pengetahuan dan konsep melalui kombinasi tayangan teks dan gambar. Media  overhend transparansi dan filem slide  dapat digunakan dalam proses belajar mengajar baik untuk kelompok sedang maupun besar.
3.      Media audio
Media audio adalah bahan suara (audio) yang direkam dalam format fisik tertentu. Secara fisik jenis media yang tergolong sebagai media audio adalah kaset dan disk audio.
Jenis media ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran yang berkaitan dengan bunyi, suara dan bahasa.

4.      Media video
Media video adalah gambar bergerak yang direkam dalam format kaset video, video cassette disc (VCD), dan digital Versatile disc (DVD) dan plas disk.
 Jenis media ini dapt digunakan untuk mengajarkan hampir semua topik pembelajaran .






Tidak ada komentar:

Posting Komentar